Happy Bezdey, Papz!!!

Sebelum tanggal 19 April 2008 berakhir tepatnya pukul 23.45, aku dan ade2 ku yang tercintah mo bikin kejutan buat Papah yang akan genap berusia 50th (ternyata sudah tuir jg Babeh tercinte?hehe) pada tanggal 20 April.  

Cek n ricek persiapan: Kue udah ada (Chocolate Banana from Secret Recipe yang harganya ternyata dah melejit, but fave cake in my family), Kado (Sepatu kerja yang kinclong, hasil patungan coz ga lazim klo mesti bli sendiri), 
lilin  angka
50 dan lilin hurup "Happy Birthday" yang colourfull. Apalagi yah? Oiya, kartu ucapan yang kita bikin seadanya hehehe.

Pkl. 23.55 WIB kita bertiga (mestinya ber4 gara2 si gundul2 pacul susah dibanguni) akan  melancarkan serangan mengganggung ketenangan, ketentraman dan juga ngoroknya babeh.

"Wahhhh, lilinnya koq blm dinyalain?"

Ternyata untuk menyalakan lilin yang banyak itu perlu waktu 15menit. Alhasil tinggi dan bentuk lilin menjadi indah karena kelamaan nyalain lilin. Hikzzz
Susah payah menyalakan lilin hurup akhirnya kita memutuskan untuk mematikan lilin yang huruf karena bentuknya dah ga keruan.

Waktu menunjukan Pkl. 24.20 WIB meleset dari rencana, tp misi tetep harus dilaksanakan. Dengan sekuat tenaga, pasukan mengerahkan tenaga untuk meengetuk pintu kamar bo-Nyok.

"Tok... Tok.... Tok...."

menit pertama hening..
menit kedua masih hening..
menit ketiga... tetap hening....

Efa: "Busyet deh.. kebo banget niih...Gmn donk?"
Nia: "Gw ambil palu yah? Biar lebih kenceng!"

So suara ketukan pintu yang tadinya halus menjadi lebih SAngaRRRr  karena ngerock. Terdengar suara orang terbangun didalem sana..

Nia: "Oy.. Ayo lariiiii!!!!"
Rika: "Goblok... ngapain lariii!!! Siap2 nyanyi aja!!"
Lho?? Itu efa ngapain lari?? Ternyata ada yang lbh cepat tanggap jg =))
Rika: "Cepet sini!!"

"Jegrek"
"Hepi besdey tu yu. Hep..." 
Nyanyian kita terhenti karena yang bangun Nyokap.
"Ngapain sih? tanya Mama.
Tanpa menghiraukan pertanyaan Beliau kita menyeruak masuk, melanjutkan nyanyian kita yang tertunda.
"Hepi besdey tu yu. Hepi besdey tu yu." Nyanyian kita terhenti lagi karena Sang Babeh bangun dan tp mata masih tertutup dan bibir tertawa. Sepertinya Babeh ngigo? tp akhirnya Ia bangun dari mimpinya dan bertemu Tiga Peri (Membawa kue ultah dengan lilin angka yang
sudah menciut) yang menyadarkan Beliau klo hari ini ultah.


"
Happy Besdey, Pap!"


Nb: Ssstttsss... Sepatunya ternyata kekecilan, serangan telat setengah jam dan Ancurrr total.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hahahaha...
dasar duduuuul...
bikin surprise gitu aja gagaaal..
kliatan begonya nih:p